Ketua DPD Partai Golkar Sumut periode 2020-2025 Musa Rajekshah. (infrasumut/dok)
InfraSumut.com – Asahan. Telah mengantongi dukungan 32 DPD Tingkat II Partai Golkar Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, menjadi modal utama Musa Rajekshah untuk bertarung merebut kursi Ketua DPD Partai Golkar Sumut pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar tahun 2025.
Musa Rajekshah, Ketua Golkar Sumut periode 2020-2025 itu mengatakan dukungan tersebut dimintakan langsung oleh 32 DPD Golkar Kabupaten/Kota di Sumut, minus DPD Golkar Labuhanbatu Raya (Labura).
Selain itu, modal dasar lainnya untuk maju di Musda adalah keberhasilan mengantarkan Partai Golkar menjadi pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Kemudian berhasil memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 dan memenangi sebagian besar pemilihan kepala daerah di Sumut tahun 2024.
Berbekal dukungan bulat 32 kabupaten/kota plus prestasi tersebut, Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah, menegaskan siap bertarung merebut kembali kursi Ketua DPD Golkar Sumut periode 2025-2030.
Adapun pertarungan perebutan kursi Ketua Golkar Sumut periode lima tahun mendatang itu, akan dilakukan melalui Musda Golkar Sumut 2025, yang akan digelar dalam waktu dekat.
Kesiapan maju kembali merebut kursi Ketua tersebut ditegaskan Ijeck menjawab wartawan di sela kegiatan penyembelihan hewan kurban DPD Golkar Sumut dalam rangka Iduladha 1446 H, di Jalan Kacang, Lingkungan V, Desa Siumbut-umbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Minggu (8/6/2025).
“Saya alhamdulillah, kawan-kawan 32 kabupaten/kota meminta dan mendukung saya secara resmi maju kembali menjadi Ketua Golkar ke depan,” ujar Ijeck, yang juga Anggota DPR RI dari Dapil Sumut 1 tersebut.
Didampingi Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin dan Wakil Bupati Asahan Rianto, Ijeck menegaskan tidak ada keraguan bagi dirinya untuk maju bertarung menjadi Ketua Golkar Sumut lagi.
Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu mengajak seluruh kader, pengurus dan relawan Partai Golkar, terus bersatu padu membangun partai berlambang pohon beringin tersebut. Ia juga mendorong agar partai bermanfaat untuk masyarakat Sumut.
“Saya sudah tegaskan siap maju untuk menjadi Ketua Golkar, kalau memang nanti pemilihan dan kawan-kawan menginginkan dan kita tetap bersama-sama ke depan untuk membangun partai Golkar untuk lebih besar lagi dan lebih bermanfaat untuk pembangunan di Sumatera Utara,” jelasnya.
Dari dinamika politik Golkar Sumut yang berkembang saat ini, persis hanya Golkar Labura yang tidak mendukung Ijeck. Ketuanya Hendri Yanto Sitorus belakangan menarik dukungan yang sempat dialamatkan kepada Ijeck.
Lalu Hendri Yanto Sitorus, Bupati Labura dua periode itu malah diproklamirkan sebagai kandidat yang siap menyaingi Ijeck.
Bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution melakukan manuver dengan tiba-tiba mengundurkan diri dari bursa pencalonan.
Ia kemudian melabuhkan dukungan kepada Hendri Yanto. Alasannya karena telah berkoordinasi dengan DPP Golkar.
Lalu nama yang sempat mengemuka di awal-awal, yakni Doli Sinomba Siregar, yang tak lain adalah pamannya Gubernur Sumut Bobby Nasution, belakangan melempam. Hingga saat ini tidak ada tanda-tanda pasti akan bertarung melawan Ijeck. (bps)
