InfraSumut – Medan. Ketua TP PKK Sumatera Utara, Nawal Lubis, mengajak Pengurus DPD Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) Sumut memanfaatkan dan mengolah pangan lokal menjadi makanan yang lezat dan kaya kandungan gizi.
Hal itu disampaikan Nawal Lubis saat mengukuhkan Pengurus DPD Ikaboga Sumut periode 2022-2027 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor Medan, Rabu (16/11/2022).
Menurut Nawal Lubis, dengan mengedepankan pangan lokal, masyarakat akan ikut andil sehingga bisa menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat.
“Ikaboga Sumut bisa membina masyarakat di bidang tataboga, manfaatkan pangan lokal di 33 kabupaten/kota yang beragam rasa dan ciri khas asli Sumut,” ujarnya.
Selaku Dewan Pembina, Nawal Lubis juga berharap Ikaboga Sumut bisa bersinergi dengan pemerintah.”Perlu ibu ketahui fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting, ini kesempatan ibu, bekerjasamalah dengan Pemda, edukasi masyarakat untuk makanan-makanan yang benar-benar aman dan sehat untuk dikonsumsi, sehingga stunting di Sumut ini akan hilang,” harap Nawal.
Turut hadir Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumut, Suherman, Dewan Penasihat Ikaboga Sumut, Hasan Basri, Dewan Kehormatan Ikaboga Sumut, Rosna Nurlely Siregar, para Ketua dan pengurus DPD/DPC Ikaboga Kabupaten/Kota.
Kepada pengurus yang baru dilantik, Nawal Lubis mengucapkan selamat bertugas dan tidak lupa berpesan agar Ikaboga Sumut bisa berkontribusi besar untuk memajukan pengusaha yang didominasi kaum ibu-ibu.
“Selamat bekerja, semoga Ikaboga Sumut dapat mengharumkan Sumut melalui kuliner yang bervariasi, bergizi, dan bisa go internasional,” harapnya.
Adapun pengurus DPD Ikaboga Sumut yang dilantik untuk priode kepengurusan 2022-2027 yakni Ketua Umum Megat Molina, Sekretaris Boby Marfansyah Maduwu, Bendahara Widyawati.
Ketua DPD Ikaboga Sumut Megat Molina menyampaikan, Ikaboga Indonesia berdiri 3 Desember 1987 yang merupakan wadah tunggal Ahli Boga Indonesia. Saat ini katanya sudah tersebar di 28 provinsi seluruh Indonesia.
Ikaboga hadir untuk memberi keahlian bagi masyrarakat di bidang tataboga dengan membuka lembaga khursus dan pelatihan.
” Kita mengajarkan memasak, ada level-levelnya mulai dari jajanan, aneka roti, kue, untuk pengakuan keahlian mereka diberikan sertifikat melalui uji kompetensi,”katanya. (ben)
