2024, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Kelola Anggaran Rp 32,07 T, Diantaranya Rp 11,44 T untuk IKN

Gravatar Image

Rakor Triwulan III Ditjen Cipta Karya di Jakarta, Kamis (07/09/2023). (dok ditjen cipta karya)

InfraSumut.com – Jakarta. Direktorat Jenderal Cipta Karya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Triwulan III bersama seluruh Unit Kerja dan Balai/Satker seluruh Indonesia di Jakarta, Kamis (07/09/2023).

Rapat koordinasi dilaksanakan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan, sekaligus percepatan kegiatan di tahun 2023. Serta untuk menyiapkan rencana lelang dini kegiatan tahun anggaran 2024.

Read More

Dilansir dari laman Ditjen Cipta Karya, Jumat (08/09/2023), Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, mengatakan Ditjen Cipta Karya mengelola pagu anggaran sebesar Rp 32,07 triliun.

Adapun pagu terbesar yaitu pada kegiatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sebesar Rp 11,44 triliun dan kegiatan Multy Years Contract (MYC) lanjutan non IKN sebesar Rp 10,54 triliun. 

Tahun 2023, Ditjen Cipta Karya mengelola pagu anggaran sebesar Rp 29,3 triliun dengan realisasi keuangan mencapai 45,13% dan realisasi fisik sekitar 42,13%. 

Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, diperlukan upaya percepatan pelaksanaan kegiatan di lapangan dengan tetap mempertimbangkan prinsip 6T yaitu tepat mutu, tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, tepat biaya, dan tepat administrasi.

Diana mengungkapkan, selain itu seluruh pembangunan infrastruktur yang telah selesai dibangun harus dapat bermanfaat untuk masyarakat. 

Diharapkan Balai/Satker terus melakukan percepatan paket kegiatan MYC tahun anggaran 2004 yang dijadwalkan selesai di tahun 2024. 

Sehingga tidak terjadi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan dan dapat diselesaikan tepat waktu di 2024, serta memperhatikan readiness criteria, dokumen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan lelang, dan penyusunan jadwal lelang. (bps)

Related posts