Begini Kata Bobby Nasution Soal Istilah ‘Blok Medan’ yang Mengarah ke Kahiyang Ayu

Gravatar Image

Wali Kota Medan Bobby Nasution.(istimewa)

InfraSumut.com – Medan. Istilah ‘Blok Medan’ ramai diperbincangkan publik menyusul munculnya istilah itu dalam sidang Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba.

Dalam persidangan kasus suap mantan Gubernur Malut di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Rabu (31/7/2024) itu, istilah ‘Blok Medan’ mengarah ke Kahiyang Ayu, istri Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Read More

Menantu Presiden RI itu pun buka suara. Ia mengatakan tidak etis membahasnya. “Itu kan hasil sidang, Saya rasa dikomentari dalam seperti ini tidak etis,” sebut Bobby Nasution kepada wartawan di Medan, Sabtu (3/8/2024).

Namun Bobby Nasution tidak mau ambil pusing terkait tudingan menyebutkan nama istrinya, dalam pusaran istilah ‘Blok Medan’, dalam persidangan itu. “Silakan aja dalam persidangan, apa disebutkan saya ikut saja di persidangan ya,” kata Bobby.

Pernyataan Abdul Gani Kasuba tersebut, dalam klarifikasi adanya istilah ‘Blok Medan’ yang sering dipakai dalam pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Istilah blok Medan di pengurusan IUP tersebut terbongkar setelah Kepala Dinas ESDM Maluku Utara, Suryanto Andili, dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang suap tersebut.

Berbeda dengan keterangan Kadis ESDM, Abdul Gani Kasuba mengakui istilah ‘Blok Medan’ yang dipakai ini karena milik istri Bobby Nasution yang juga putri sulung Jokowi, Kahiyang Ayu. “Itu milik istri Wali Kota Medan, istrinya Bobby,” katanya.

Di hadapan Mejelis Hakim, Abdul Gani Kasuba tidak menampik kehadirannya bersama keluarga dan Muhaimin Syarif serta Olivia Bachmid di Medan.

“Saya sama istri, anak, Muhaimin dan istrinya pernah ke Medan karen ada undangan, dan dalam rombongan tidak ada Kadis ESDM, dan kita hadir karena ada undangan,” tuturnya.

Abdul Gani Kasuba juga mengakui, selain Kahiyang Ayu ingin bertemu dengan anaknya, juga dibahas terkait dengan blok tambang.

“Blok Medan milik istri Wali Kota Medan ada di Kabupaten Halmahera Timur yang bergerak di bidang pertambangan nikel,” kata Abdul Gani Kasuba. (bps)

Related posts