Disebut Ngebut Melantik Pejabat karena Maret 2023 Tak Boleh Lagi, Edy Rahmayadi: Siapa Bilang, Saya Gubernur Itu 5 Tahun!

Gravatar Image

InfraSumut.com – Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, bercerita soal adanya ocehan orang, dalam arahannya saat melantik 911 pejabat eselon III dan IV Pemprov Sumut, Selasa (21/02/2023).

Ocehan itu mengarah pada dirinya yang disebut-sebut mengebut pelantikan pejabat Pemprov Sumut karena pada bulan Maret 2023 nanti, tidak boleh lagi melantik.

Gubernur Edy Rahmayadi menegaskan tak peduli dengan ocehan itu. Ia memiliki masa jabatan 5 tahun sebagai gubernur dan meminta orang yang mengoceh itu terlebih dahulu membaca undang-undang.

Read More

“Oh si Edy ini ngebut karena bukan Maret nanti selesai tak boleh lagi melantik, siapa bilang?,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi pada pelantikan yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur itu.

“Saya gubernur itu lima tahun, undang undang menentukan itu lima tahun, tak peduli saya mau tak boleh mau apa, baca undang-undang,” tegas Gubernur Edy Rahmayadi lagi.

Yang pastinya, kata Gubernur Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad itu, kalau para pejabat tidak benar-benar melaksanakan tugas tanggung jawab sesuai tupoksi masing-masing, akan digantinya.

“Tak benar kalian saya ganti, ih kejam sekali si Edy ini, sombong sekali si Edy ini, memang tinggal sombong itulah yang aku punya, lainnya tak ada,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi.

Gubernur Edy Rahmayadi juga menyoroti tudingan yang menyebut dirinya melakukan penyalahgunaan wewenang jabatan. Bahkan sudah 76 kali dirinya disomasi sejauh ini.

“Semua ngomong orang, yang mencurilah, yang merampok, apa saja diomongkan. Sudah 76 kali saya disomasi,” sebut Gubernur Edy Rahmayadi.

Namun yang harus dicatat, kata Gubernur Edy Rahnayadi, dirinya masih dalam posisi yang benar memimpin rakyat Provinsi Sumut.

“Saya mempertanggungjawabkan atas nama saya pribadi, demi Tuhan, demi Allah. Saya insyallah masih pada posisi yang masih takut kepada Tuhan. Itu dulu yang ingin saya omongkan sama kalian,” tegas Gubernur Edy Rahmayadi.

Begitu pun, ia mempersilahkan orang-orang mau ngoceh apapun tentang dirinya. Namun para pejabat yang dilantik dan seluruh ASN di Pemprov Sumut, tak ikut memberi ocehan.

“Harus percaya. Saya tak peduli, karena kalau tak ijinkan satu per satu ngomong, tak kerja-kerja kita. Padahal amanah ini berada pada pundak kalian. Kalau kita lemah, disana-sini, itulah manusia. Bertobat kepada Tuhan, beribadah kepada Tuhan, memohon ampun dosa-dosa kita,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi. (ben)

Related posts