Adhi Karya Serap Rp 2,6 T dari Rights Issue, Digunakan untuk Proyek Strategis Nasional

Gravatar Image

InfraSumut – Jakarta. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berhasil menyerap dana sebesar Rp 2,6 Triliun di Masa Perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu-HMETD.

Direktur Utama Adhi Karya Enthus Asnawi, mengungkapkan capaian yang didapatkan dari dana PMN dan Rights Issue ini akan digunakan untuk pekerjaan Proyek Strategis Nasional – PSN.

“Penerimaan dana PMN dan Rights Issue ini mampu memperbaiki rasio keuangan ADHI. ini ditandai dengan menguatnya ekuitas yang dimiliki Perseroan. Selain itu, dana yang dihasilkan dari PMN dan Rights Issue ini juga akan kami gunakan untuk mendanai percepatan pekerjaan PSN.” ungkapnya, Jumat (11/11/2022).

Read More

Dikutip dari laman Adhi Karya, Selasa (15/11/2022), disebutkan proyek yang masuk ke dalam pendanaan Rights Issue antara lain Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dan SPAM Karian-Serpong Timur.

Dengan pendanaan ini, terjadi pula penambahan ekuitas ADHI senilai Rp 8,8 triliun yang juga akan memperbaiki struktur permodalan ADHI. Serta rasio DER Perseroan. Terlebih lagi karena hal ini mampu menguatkan kinerja dengan potensi proyek-proyek baru yang dimiliki.

Selain untuk pengembangan bisnis, Perseroan juga memberikan manfaat bagi Pemerintah, Negara dan Masyarakat. Melalui Peningkatan PDB/PDRB, Penambahan Lapangan Kerja, Peningkatan Pajak dan Dividen.

Dampak lain yang dapat dirasakan ialah membantu konektivitas wilayah, salah satunya akses dari dan menuju daerah Pariwisata. (ben)

Related posts