InfraSumut.com – Balige. Produk-produk UMKM membanjiri arena perhelatan F1 PowerBoat Danau Toba di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, yang dihelat 24-26 Februari 2023.
Mulai dari produk buatan tangan (hand made) buatan rumahan (home industry), kuliner, fashion, maupun hasil industri modern, juga ada di sana. Produk-produk itu dijajakan di stan maupun lapak yang membaris di ruas jalan arena sekitar venue F1 PowerBoat.
Tak hanya itu, jasa perbankan, telekomunikasi, asuransi, travel, konsultansi dan pameran dunia usaha dan lainnya, juga turut ambil bagian menyemarakkan.
Pantauan wartawan di sesi free practice F1 PowerBoat, Jumat (24/02/2023), memang masih belum begitu menggeliat. Karena masih di sesi latihan, pengunjung masih belum begitu ramai.
Arena F1 PowerBoat masih diramaikan kalangan pejabat, pengamanan, unsur panitia, unsur sponsorhip, pengunjung lokal hingga masyarakat setempat. Sementara pengunjung kategori penonton, masih sedikit.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, seusai mendampingi Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di sesi konferensi pers, mengungkapkan rasa senang karena banyak aktivitas ekonomi meramaikan F1 PowerBoat Danau Toba.
Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan salah satu fokus dirinya di perhelatan F1 PowerBoat Danau Toba ini adalah terdongkraknya perekonomian. “Ayo kita, berbelanjalah,” kata Gubernur Edy Rahmayadi.
Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan dirinya lebih fokus ke dampak ekonominya. “Minimal rakyat kita harus mendapat dorongan ekonomi, makannya itu masyarakat, pengunjung belanja di UMKM kita, pedagang kecil seperti sate telur puyuh, makanan ringan dan lainnya,” kata Gubernur Edy Rahmayadi.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga memastikan venue F1 PowerBoat Danau Toba akan terus dipelihara dengan mengatakan berbagai event. Menurutnya, venue F1 PowerBoat harus terus diisi event-event menarik.
“Event berikutnya PON 2024, ski air, ke depannya terus kita lihat apa lagi yang cocok dan tidak mengganggu F1H2O yang kemungkinan digelar setiap tahun,” kata Edy Rahmayadi, didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut, Ilyas S Sitorus.
Sebelumnya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada sesi konferensi pers, memperkirakan terjadi putaran uang Rp 300 miliar selama penyelenggaraan F1 PowerBoat atau F1H2O Danau Toba.
“Putaran uang diperkiraan mencapai Rp 300 miliar. Semua kita harus kompak. Sekali terima kasih,” ujar Menko Luhut Pandjaitan.
Ia mengajak untuk berdoa, semoga penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba bisa berjalan dengan bagus. Masyarakat Balige khususnya, diharapkan terus meningkatkan pelayanan prima bagi pengunjung.
Lebih lanjut Menko Luhut Panjaitan
berharap F1 PowerBoat Danau Toba bisa terus diselenggarakan empat tahun ke depan. Sehingga, segala persiapan, penyelenggaraan serta infrastruktur lebih baik lagi.
“Saya harap lima tahun, jadi setiap tahunnya kita semakin baik persiapan, penyelenggaraan dan juga infrastruktur,” kata Luhut Binsar Panjaitan.
Founder F1 Powerboat, Nicolo Di San Germano, mengakui kehebatan Indonesia mempersiapkan F1 PowerBoat Danau Toba. Ia terkesan panitia pusat dan daerah mampu mempersiapkan event ini dalam waktu 6 bulan.
“Apa yang kalian lakukan enam bulan terakhir sangat luar biasa, sebelumnya saya melihat kondisi di sini mungkin butuh waktu 2 atau 3 tahun, tetapi lihat sekarang dalam waktu 6 bulan pemerintah Indonesia menyulap lokasi di sini,” kata Nicolo Di San Germano. (ben)
