Jelang Ramadan, Gubernur Edy Rahmayadi Sebut Stok Bahan Pokok di Sumut Aman

Gravatar Image

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. (istimewa)

InfraSumut.com – Medan. Jelang Ramadan 2023 ini, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menegaskan pasokan kebutuhan pokok aman dengan ketersediaan yang mencukupi. Kemudian, Pemprov Sumut terus melakukan pengendalian harga bahan pokok tersebut.

“Cukup sampai empat bulan kedepan, sumut gak ada masalah. Gak ada masalah (stok pangan) selama tidak ada hal-hal yang ekstrim. Jadi, kebutuhan sudah siap semuanya, kebutuhan-kebutuhan pokok rakyat Sumut,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Kamis (16/03/2023).

Read More

Disinggung harga bahan pokok, mengalami naik turun. Gubernur Edy menjelaskan fungsi pemerintah selain menjamin kebutuhan pokok, juga memastikan harga terjangkau didapatkan masyarakat saat bulan suci Ramadan.
“Itu akan terus dijaga itu, harusnya tidak. Karena, kita surplus, tapi ada sesuatu itu yang harus kita cari,” kata mantan Pangkostrad itu.

Gubernur Edy Rahmayadi dengan pedenya mengatakan tidak ada perlu dilakukan antisipasi untuk pasokan dan ketersediaan bahan pokok. Ia mengklaim apa dilakukan Pemprov Sumut berjalan dengan baik sesuai dengan koridornya.

“Tidak ada yang perlu diantisipasi, memang sudah berjalan sesuai yang ada. Antisipasinya apabila ada orang macam macam aja. Terus nanti ada pasar murah dan lain-lain. Orang carik pahala itu, mendekat bulan puasa, dibulan puasa, menjual-jual seperti itu, itu orang carik pahala itu,” kata Gubernur Edy Rahmayadi.

Gurbernur Edy Rahmayadi mengimbau kepada masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok, untuk tidak berlebih-lebihan. Cukup membeli sesuai dengan kebutuhan saja. Karena, Pemprov Sumut jamin pasokan dan ketersediaan aman hingga selesai Hari Raya Idul Fitri tahun 2023.

“Beritahu masayarakat jangan panik, begitu dia panik, dia belik banyak-banyak. Akhirnya, terganggulah harga itu, harusnya tidak dan nanti akan dicek,” tutur Gurbernur Edy Rahmayadi.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mewarning spekulan untuk tidak bermain harga pada bulan ramadan. Sehingga memicu harga bahan pokok naik melambung tinggi. “Banyak tapikan tak perlu diekspose, ada minyak, ada orang yang menimbun. Tapikan, bisa kita urai,” kata Gubernur Edy Rahmayadi. (ben)

Related posts