InfraSumut.com – Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di penghujung masa jabatannya, kembali melakukan pelantikan terhadap 911 pejabat eselon III dan IV di jajaran Pemprov Sumut.
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan yang dihadiri Sekdaprov Sumut, Arief S Trinugroho itu, berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (21/02/2023)
Dari 911 pejabat dilantik itu, terdiri 329 orang eselon III dan eselon IV sebanyak 582 orang. Dalam sambutannya, Gurbernur Edy Rahmayadi meminta kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk segera bekerja profesional melayani masyarakat, dengan baik dan profesional.
Gubernur Edy Rahmayadi mengungkapkan pelantikan ini, diambil sumpah oleh rohaniawan. Sehingga sumpah itu, tinggal menunggu tanggungjawab ratusan ASN ini. Dengan itu, ia mengatakan bekerja lah dengan benar baik dan jangan macam-macam.
“Untuk itu, bagi rohaniawan tunggu pertanggungjawaban kalian datang. Satu aja jangan macam-macam dan kalian harus bertanggung jawab. Semua apa yang kita lakukan di dunia ini harus kita pertanggungjawabkan,” kata Gubernur Edy Rahmayadi.
Gurbernur Edy Rahmayadi mengungkapkan sudah menyampaikan kepada Komisi ASN, untuk pengisian jabatan tidak melalui open bidding. Jadi, siapa yang berprestasi memilik hak, untuk menempati suatu jabatan, yang diinginkan.
“Tapi, ke depan mana kalian yang berprestasi dan cocok kalian akan menempatkan pada posisi naik kelas. Untuk itu eselon IV jangan khawatir kali untuk bisa ke eselon III. Tak usah menghadap saya. Capek kau nanti menghadap saya. Sudah banyak ini yang menghadap saya. Ada yang bawa buah lah, ada yang ngomong sana lah, ngomong sini,” sebut Gubernur Edy Rahmayadi.
Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan ada tim menilai kinerja dari ASN dijajaran Pemprov Sumut dipimpin langsung oleh Inspektur Sumut, Lasro Marbun. Jadi, bekerja lah dengan baik dan profesional.
“Bekerja kau dengan baik, ada yang menilai, termasuk salah satunya adalah Lasro Marbun. Enggak boleh dia naik pangkat sama saya, dia harus tetap di situ untuk menilai kalian,” jelas Gubernur Edy Rahmayadi.
Gurbernur Edy Rahmayadi mengaku sudah lelah melantik ASN hampir 5 tahun masa jabatannya. Ia mewarning bila terdapat ASN yang dilantik ini, tidak bekerja dengan baik. Siap-siap akan dicopot dari jabatannya.
“Capek saya melantik ini. Jadi setelah dilantik ada perubahankah organisasi kita? Wajib ada. Jadi ini yang harus kalian pertanggung jawabkan. Saya minta maaf bulan depan kau tidak bekerja dengan baik. Maka tanggal 1 berikutnya kau saya ganti. Kita perjanjian dulu dari pada rohaniawan ini mempertanggungjawabkan pada Tuhan. Termasuk saya,” tegas mantan Pangkostrad itu.
Gubernur Edy Rahmayadi mengungkapkan pelantikan itu tidak terlepas dengan perampingan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dijajaran Pemprov Sumut. Sehingga, ia menyebutkan ada penghematan anggaran APBD Sumut mencapai Rp 800 miliar.
“Jadi, Rp 800 miliar itu bisa untuk membangun 8 jembatan di Sumut. 1 tahun kita berjuang untuk menggabungkan organisasi. Sia-sia kita, kita butuh uang untuk mensejahterakan masyarakat kita,” ucap Gubernur Edy.
Berikut Ini Daftar Nama 911 pejabat yang dilantik:
(ben)