Pemerintah Kenya melalui Senate of Republik of Kenya, Billow Adan Kerrow dan Ali Hassan Abei, dan Direktur PT PSU, Agus Salim Harahap, menjajaki kerjasama bisnis di Medan, Rabu (01/03/2023). (ben)
InfraSumut.com – Medan. Pemerintah Kenya melalui Senate of Republik of Kenya, menjajaki kerjasama bisnis pemasaran produk olahan CPO dengan PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU).
Senate of Republik of Kenya, Billow Adan Kerrow dan Ali Hassan Abei, bertemu dengan Direktur PSU, Agus Salim Harahap, dan manajemen di Bellmondo, Jalan Teuku Daud Medan, Rabu (01/03/2023).
Pada kesempatan itu, Billow Adan Kerrow dan Ali Hassan Abei mendapatkan informasi soal profil dan rencana bisnis perusahaan dari Direktur PSU Agus Salim.
Billow Adan Kerrow mengatakan pentingnya menjajaki kerjasama itu bagi negara Kenya. Kenya tidak memiliki perkebunan sawit. Ia mengatakan Kenya membutuhkan CPO sekitar 800.000 MT per tahun.
Selama ini kebutuhan minyak goreng bagi Kenya misalnya, dipasok dari luar, seperti dari Arab Saudi, Uganda dan sejumlah negara lainnya. “Kami sepulang dari sini, tentu akan mematangkan persiapan kerjasama dan kami akan datang lagi,” ujar Billow.
Dalam kunjungan berikutnya, Pemerintah Kenya akan langsung meninjau perkebunan dan pabrik (PKS) milik PSU. “Dan kami memang sangat tertarik bekerjasama dengan PSU,” ujar Billow Adan.
Direktur PT PSU Agus Salim menyambut baik penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kenya tersebut. PSU melihat kerjasama ini sebagai sebuah kepercayaan besar. “Dan bagi saya, bagaimana agar kerjasama ini mengasilkan kontribusi PAD besar bagi Pemprov Sumut dari PSU,” kata Agus Salim.
Direktur Agus Salim mengatakan, pihaknya secara prinsip siap menjalin kerjasama produk olahan CPO dengan Kenya. “Seperti yang mereka butuhkan kan minyak goreng, mentega, dan sabun,” ujar Agus Salim.
Untuk memenuhi kerjasama ini, ujar Direktur Agus Salim lebih lanjut, PT PSU akan meningkatkan produksi CPO, termasuk dengan memasok dari mitra. Kemudian akan membuka pabrik pengolahan produk jadi.
Adapun penjajakan kerjasama tersebut, jelas Direktur Agus Salim, berawal dari pembicaraannya dengan Duta Besar Seychelles untuk Indonesia, Nico Barito, pada saat Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Sumut.
“Saat itu Pak Nico berjanji akan ikut membranding produk olahan CPO kita ke negara-negara Afrika. Sehingga melalui Dubes Kenya, Galma Mukhe Boru, diutuslah Pak Billow dan Ali Hassan ini menemui kita. Sekali lagi, tentu kami sangat meresponnya,” jelas Agus Salim. (ben)