Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menerima Komisioner KPU RI, Parsadaan Harahap, KPU Sumut, KPU dan Bawaslu Medan serta petugas Pantarlih, Selasa (07/03/2023). (istimewa)
InfraSumut.com – Medan. Warga Kota Medan, Sumatera Utara, yang telah mengikuti Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sudah di atas 90%.
Bahkan kini warga Medan yang dicoklit sudah menuju 97%. Data itu diperoleh berdasarkan hasil supervisi dan monitoring yang dilakukan.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU RI, Parsadaan Harahap, kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di kediaman pribadi wali kota, di Komplek Taman Setia Budi Medan, Selasa (07/03/2023).
Kunjungan Komisioner KPU tersebut terkait Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan Pantarlih dalam rangka pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu tahun 2024.
Parsadaan datang bersama Ketua KPU Sumut, Herdensi, Ketua KPU Medan, Agussyah R Damanik, Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap serta petugas Pantarlih.
Untuk sebuah pendataan, jelas Parsadaan Harahap, Medan sebagai kota yang mobilitasnya tinggi terbilang cukup baik dan hal ini tentunya tidak akan terlepas dari dukungan dari Pemko Medan.
Dikatakan Parsadaan Harahap, mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kepala daerah atau pejabat harus dicoklit merupakan bagian dari tugas mereka sehingga menjadi model di tengah masyarakat.
“Untuk itu saya berharap kepada masyarakat agar menyambut petugas Pantarlih yang datang ke rumah untuk melakukan pendataan,” ujar Parsadaan Harahap.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, didampingi istri Ny Kahiyang Ayu, mengapresiasi KPU Medan dan Bawaslu Medan yang telah melaksanakan Coklit ini.
“Tadi disampaikan kepada saya bahwa Coklit di Kota Medan berjalan dengan lancar. Alhamdulillah sudah di atas 90 persen warga Kota Medan yang telah dicoklit. Mudah-mudahan tahapan ini bisa berjalan dengan baik sehingga Pemilu 2024 memberikan hasil yang baik,” kata Bobby Nasution.
Dalam melakukan pendataan, ungkap Bobby Nasution, banyak warga yang berdomisili di Kota Medan namun tidak ber-KTP Medan.
Namun sejak program kesehatan yang diinisiasi Pemko Medan berobat dengan menggunakan KTP beberapa waktu lalu, ungkap Bobby Nasution, banyak warga tersebut yang ingin dibuatkan KTP Medan.
“Tentunya secara dinamis ini mempengaruhi pendataan. Kita komit, KPU bersama Pemko Medan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta kewilayahan yakni kecamatan dan kelurahan akan terus membantu mensupport mana data yang perlu divalidasi, akan kami bantu validasi,” ungkap Bobby Nasution.
Agar pendataan ini berjalan dengan maksimal, menantu Presiden Joko Widodo ini berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk menerima petugas Pantarlih yang melaksanakan Coklit di rumah masing-masing secara jemput bola atau door to door sampai 14 Maret mendatang.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar menerima petugas Pantarlih yang datang ke rumah untuk melakukan Coklit. Sebab, mereka memberikan kita kepastian memiliki hak pilih pada saat Pemilu 2024,” ujar Bobby.
“Jadi, mohon bantuannya untuk membantu petugas Pantarlih melakukan pendataan,” ujar Bobby Nasution mengingatkan. (sam)