Sertifikat Rumah Potong Hewan (RPH) diserahkan secara simbolis pada acara Road to Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Sumut.
InfraSumut.com – Medan. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sumatera Utara, Bank Indonesia (BI) terus memperkuat sinergi pengembangan ekonomi keuangan syariah dan digitalisasi.
Salah satunya diwujudkan melalui Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Sumut dan Road to Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) yang dikemas dalam event bertajuk SEMESTA FEST (Semarak Ekonomi Syariah dan Keuangan Digital Festival) Sumut 2025.
Kepala Perwakilan BI Sumut, Rudy Brando Hutabarat, mengatakan Semesta Fest hadir dengan tema Sinergi Keuangan Syariah dan Digitalisasi Dalam Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Regional.
“Kegiatan ini digagas dengan harapan bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berdaya saing dapat dicapai melalui sinergi dan kolaborasi antara seluruh elemen sektor keuangan dengan digitalisasi yang inklusif,” katanya, Jumat (14/3/2025).
Dikatakan Rudy, Semesta Fest 2025 terdiri dari tiga agenda utama, yaitu Sharia Forum yang berisi seminar, sosialisasi dan edukasi terkait ekonomi syariah, keuangan digital dan pelindungan konsumen, business matching pembiayaan dan tabligh akbar.
Kemudian Sharia Fair yang berisi pameran dan bazar UMKM, On Boarding QRIS UMKM Halal; serta Sharia Competition yang berisi berbagai perlombaan terkait ekonomi syariah dan digitalisasi.
Sebagai salah satu rangkaian Sharia Forum, telah dilaksanakan kegiatan Opening Semesta Fest 2025 di Pesantren Al Kautsar Al Akbar Kota Medan. Dikatakan Rudy, pengembangan ekonomi syariah tidak saja mampu mendorong perekonomian Indonesia, namun juga dapat menjadikan ekonomi lebih stabil karena menjauhkan dari unsur spekulasi.
Kemudian sebagai bentuk penguatan ekonomi syariah dan digitalisasi, tambah Rudy, telah dilaksanakan selebrasi 5 program utama Semesta Fest 2025, yakni Penyerahan Simbolis Sertifikat Rumah Potong Hewan (RPH) Tani Asli dan Anugerah Jaya Farm.
Lalu Penyerahan Simbolis Sertifikat Juru Sembelih Halal (JULEHA), Penyerahan Simbolis Sertifikat Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dan Peresmian QRIS Koperasi Sekunder Bisnis Pesantren (KSBP) dan Halal Center Pesantren Darularafah Raya.
Selama bulan ramadan, sebut Rudy, akan dilaksanakan kegiatan bazar UMKM yang bertempat di Plaza Medan Fair, Parkiran Kolam Renang Selayang, Lapangan Merdeka Tebing Tinggi, Istana Maimun, Masjid Raya Medan, Taman Warna-warna Martubung, Riva Pak, Delipark Mall Medan.
Gubernur Sumut yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Achmad Fadly, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Semesta Fest 2025.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat untuk keberlangsungan ekonomi syariah dan keuangan digital di Sumut,” katanya.
Sementara itu Wali Kota Medan, Rico Waas, menekankan transformasi digital dalam sektor keuangan syariah menjadi kunci utama dalam mendorong inklusivitas dan aksesibilitas layanan keuangan bagi masyarakat.
“Penguatan digitalisasi pada sektor keuangan syariah tentunya akan memberikan kemudahan akses bagi Masyarakat untuk terjun secara langsung dalam ekosistem keuangan syariah, seperti zakat, infak, sedekah, wakaf dan lainnya,” katanya. (bps)
