InfraSumut – Deli Serdang. Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 di Cabang Olahraga Karakte, diikuti 188 karateka dari 29 kabupaten/kota.
Mereka akan memperebutkan 17 medali emas dari 17 nomor yang dipertandingkan yakni, Kata perorangan putra putri (2 nomor), Kata beregu putra putri (2), Kumite perorangan putra (6), Kumite perorangan putri (5), dan Kumite beregu putra putri (2).
Adapun pertandingan digelar di Gedung Serbaguna Kampus Universitas Negeri Medan (Unimed), Jalan Williem Iskandar Kawasan Pancing, Deli Serdang, Senin (31/10/2022).
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, datang meninjau pertandingan cabor karate. Ia meminta wasit dan juri adil memimpin pertandingan karate di Porprov Sumut 2022.
Gubernur Edy Rahmayadi tidak ingin ada atlet yang merasa dirugikan atas keputusan wasit dan juri. Keputusan wasit dan juri yang salah, menurut Edy, berdampak pada prestasi dan psikologi atlet. Apalagi atlet-atlet yang bertarung melakukan persiapan bertahun-tahun.
“Keputusan yang salah dari wasit, juri akan mempengaruhi prestasi hingga masa depan atlet, mereka berlatih sampai empat tahun jangan kalian kalahkan hanya dalam waktu dua menit, kalian harus adil,” kata Edy Rahmayadi.
Ia juga mendorong agar kompetisi-kompetisi Karate rutin dilaksanakan untuk melatih insting dan pengalaman atlet. Begitu juga dengan kemampuan dan pengalaman wasit yang terus terasah.
“Turnamen seperti ini harus sering kita lakukan agar insting beladirinya kuat karena olahraga ini butuh insting dan itu didapat dari pengalaman,” kata Edy, yang sebelumnya sudah mengunjungi venue.
Sementara itu, Ketua Pengprov Forki Sumut, Rahmat Shah, merasa kahadiran Gubernur menjadi pemacu semangat atlet. “Tentu kehadiran Pak Gubenur sangat berarti untuk atlet-atlet kita, ini menambah semangat mereka untuk berjuang menuju PON 2024,” kata Rahmat Shah. (omo)