Underpass Titi Kuning Jalan AH Nasution Medan. (dok kementerian pupr)
InfraSumut.com – Medan. Pemko Medan, Sumatera Utara, akan membangun underpass di Jalan Brigjen Katamso dan di Jalan HM Yamin tahun 2023 ini.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan selain akan mengurangi stres karena kemacetan, 2 underpass itu juga akan memberi manfaat lain bagi warga Medan.
“Unserpass ini akan juga mendorong meningkatnya gairah ekonomi warga Kota Medan,” ujar Wali Kota Bobby Nasution, Minggu (05/03/2023).
Bobby Nasution, menantu Presiden RI Joko Widodo itu menginginkan agar pembangunan kedua underpass dilakukan secepatnya sehingga masyarakat merasakan manfaatnya.
Namun sebelum pembangunan kedua underpass dilakukan, Bobby Nasution mengingatkan untuk memperhatikan dampak yang ditimbulkan bagi warga sekitar maupun pengguna jalan.
“Perlu dipastikan lagi dampak yang ditimbulkan dari pembangunan kedua underpass tersebut. Sebab, kawasannya kita ketahui cukup padat. Perlu diperjuangkan agar pembangunan underpass ini dapat segera dilakukan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” kata Bobby Nasution.
Adapun pembangunan kedua underpass akan dilakukan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan dengan menggunakan dana APBD Kota Medan.
Kadis SDABMBK, Topan OP Ginting, menjelaskan biaya yang digunakan untuk membangun kedua underpass sekitar Rp 400 miliar. Dijelaskan Topan, pembangunan kedua underpass akan memakai skema pembiayaan multiyears, yakni APBD Medan tahun anggaran 2023 dan 2024.
Selanjutnya, mantan Camat Medan Tuntungan ini menjelaskan proses pembangunan yang dilakukan. Januari hingga Maret 2023, jelasnya, dilakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan penyusunan dokumen lingkungan.
Kemudian Topan menambahkan, April-Mei 2023 dilakukan proses tender. Sedangkan Juni-Desember 2023 dilakukan pengerjaan fisik tahap pertama. Ditargetkan pembangunan kedua underpass akan selesai November 2024.
Selama proses pembangunan, Kadis SDABMBK Topan berupaya akan meminimalisir dampak yang ditimbulkan seperti yang telah diingatkan wali kota.
Secara terpisah, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Hatta Ridho SSos MSP, menilai langkah yang dilakukan Wali Kota Bobby Nasution membangun 2 underpass, untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Medan sangat tepat dan tentunya harus didukung.
“Pembangunan kedua underpass yang dilakukan Pak Bobby sangat positif dan harus kita dukung penuh. Sebab, kebijakan yang diambil ini tentunya berdasarkan data bahwasannya kemacetan yang semakin padat seiring semakin meningkatnya pertumbuhan kendaraan pribadi,” kata Hatta Ridho saat dihubungi kemarin. (sam)