Kepala daerah kader PDIP di Sumut tidak mengikuti retreat kepala daerah di Akmil Magelang. (istimewa)
InfraSumut.com – Medan. Sebanyak 8 kepala daerah kader PDI Perjuangan di Provinsi Sumatera Utara, tidak hadir alias absen di retreat kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 21-28 Februari 2025.
Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, mengatakan hal tersebut, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Sabtu (22/2/2025).
Adapun 8 kepala daerah itu adalah dari Kabupaten Nias Selatan, Nias Barat, Nias, Humbang Hasundutan, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, dan Tapanuli Tengah serta Kota Gunungsitoli.
Rapidin Simbolon, yang juga Anggota DPR RI itu mengatakan 8 kepala daerah tersebut patuh atas instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya Megawati dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal 20 Februari 2025, meminta kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP menunda keikutsertaan dalam retreat kepala daerah di Magelang.
Sehingga berdasarkan instruksi tersebut, jelas Rapidin Simbolon, menjadi keharusan bagi kepala daerah selaku kader, untuk menaatinya.
“Kami tegak lurus dengan perintah Ibu Ketua Umum. Delapan kepala daerah PDIP di Sumut yang sedang dalam perjalanan ke Magelang langsung menghentikan perjalanan mereka di Yogyakarta setelah menerima surat dari Ibu Ketum,” kata Rapidin.
Lebih lanjut Rapidin Simbolon mengatakan telah berkomunikasi langsung dengan para kepala daerah tersebut untuk memastikan dipatuhinya instruksi partai.
“Begitu menerima surat tersebut, mereka tanpa ragu menghentikan perjalanan dan menunggu arahan lebih lanjut dari partai. Ini bukti loyalitas dan kedisiplinan mereka sebagai kader PDIP,” ujarnya.
Ditegaskan Rapidin, seluruh kader PDIP Sumut akan selalu berada dalam barisan yang sama dengan keputusan partai. “Kami, kader PDI Perjuangan Sumut, selalu siap siaga terhadap perintah Ibu Ketum. Kepatuhan dan loyalitas kepada partai adalah komitmen utama kami,” pungkasnya. (bps)
