InfraSumut – Medan. Bank Sumut berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 560 miliar saat ini. Bank yang sahamnya mayoritas dimiliki Pemprov Sumut ini juga menargetkan laba Rp 700 miliar di akhir tahun 2022.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Bapak Rahmat Fadillah Pohan saat bersama direksi dan komisaris bertemu dengan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Senin (17/10/2022).
Pada pertemuan di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Jalan Teuku Daud Medan, Dirut Rahmat Fadillah juga mengungkapkan target Bank Sumut memiliki 10 Kantor Cabang Pembantu (KCP) baru, termasuk di Provinsi Riau.
“Kami membuka kantor cabang di area blank spot yang jauh dari jangkauan akses perbankan, yang minim inklusi keuangannya. Target kami sampai akhir tahun ada sepuluh kantor cabang pembantu termasuk di Riau, saat ini sudah tiga kantor diresmikan,” katanya.
“Selain itu, juga target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga mengeluarkan smart cash bekerja sama dengan BNI,” ujar Rahmat Fadillah yang hadir bersama Komisaris Non Independen, Syahruddin Siregar, Direktur Kepatuhan, Eksir, Direktur Bisnis dan Syariah, Irwan, Direktur Pemasaran, Hadi Sucipto, dan Direktur Keuangan & Teknologi Informasi, Arieta Aryanti.
Ia menambahkan, pihaknya juga meluncurkan kredit gebrak pasar dengan pola sistem pembayaran kredit harian. “Ini kami lakukan untuk berkontribusi dalam mengurangi rentenir,” sebutnya
Adapun program tersebut, yakni nasabah bisa pinjam dengan pola 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan atau setahun. “Kami juga memberikan program kredit untuk pemerintah daerah untuk pembangunan infrastruktur, contohnya untuk rumah sakit, pasar dan lain yang dibiayai oleh APBD,” katanya.
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, mengapresiasi capaian kinerja hingga produk terbaru yang dikeluarkan PT Bank Sumut dalam meningkatkan pelayanannya kepada nasabah.
“Bank Sumut melalui Direktur Utama Bapak Rahmat Fadillah Pohan tadi menyampaikan bagaimana progres yang sudah dilakukan hingga saat ini dan target yang sudah tercapai. Semua program hampir semua mencapai target yang ditetapkan, dan saya harap hingga akhir tahun ini semua terealisasi,” ujar Musa Rajekshah.
Apresiasi Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, atas progres yang dilakukan Bank Sumut di antaranya perluasan jaringan dengan target membuka 10 KCP di Riau dan 3 kantor telah diresmikan. Selain itu, juga target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga mengeluarkan smart cash bekerja sama dengan BNI.
“Bank Sumut ikut mendorong perkembangan sistem pembayaran digital dengan mengeluarkan emoney smart cash. Selain itu juga penyaluran KUR hampir mencapai target,” ujar Ijeck.
“Dari data yang disampaikan tadi sudah mencapai 90% dari target Rp1 triliun tahun ini. Kami minta Bank Sumut terus fokus menyalurkan KUR ini ke daerah-daerah dimana masyarakat membutuhkan untuk pengembangan pertanian, peternakan dan usaha lainnya,” kata Ijeck lagi. (ben)