InfraSumut – Medan. DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sumatera Utara, menggelar musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Sumut di Hotel Le Polonia, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (07/10/2022) sore.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menghadiri Muskerwil itu. Kedatangannya disambut Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, dan Ketua DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap.
PPP tidak asing bagi Edy Rahmayadi. Hal itu menurutnya tidak terlepas dari slogan PPP sebagai Rumah Besar Umat Islam. Ia juga memuji PPP yang konsisten sebagai salah satu partai Islam tertua di Indonesia.
“Semangat inilah yang mendorong saya hadir di Muskerwil PPP Sumut, dengan harapan hasil Muskerwil dapat mengakomodir aspirasi dan kepentingan umat dan bangsa, khususnya di Sumatera Utara,” ujar Edy.
Mantan Pangkostrad itu juga mengajak PPP Sumut merapatkan barisan dan menguatkan komitmen untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik lagi bagi masyarakat Sumut.
Sebelumnya, Ketua PPP Sumut, Jafaruddin Harahap, menargetkan partainya meraih 10 kursi di DPRD Sumut pada Pileg 2024 mendatang.
“Itu adalah awal untuk membesarkan partai PPP, dengan heterogennya penduduk sumut ini, tentunya kami harus meneruskan, meramu sehingga apa yang kami tergetkan 10 kursi itu bisa tercapai,” kata Jafaruddin.
Selain menargetkan 10 kursi untuk DPRD Sumut, ujarnya, PPP juga mergetkan 100 kursi DPRD di 33 Kabupaten/Kota Sumut. Sedangkan untuk DPR RI ditergetkan tiga kursi.
“Persiapan caleg hari ini setelah Mukerwil, dipenutupan nanti kami akan umumkan, nama nama caleg yang sudah mendaftar ke PPP baik di tingkat provinsi maupun DPR RI, namun itu kami uji nanti setelah SK kami terbitkan sebagai caleg dini, sampai mengantarkan nama nama caleg ke KPU Sumut,” ujarnya.
Anggota DPRD Sumut ini juga meminta, para caleg yang bakal diumumkan sebagai caleg PPP, agar bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kemudian,
harus mampu membangun sinergi dengan masyarakat dan seluruh lapisan struktur partai.
“Caleg-caleg ditugaskan tidak boleh mementingkan diri sendiri, tapi mereka harus mampu berkolaborasi bersinergi bersatu untuk membangun dan menarik simpati umat, inilah tugas yang harus kami rumuskan,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, mengatakan sejumlah tokoh besar Indonesia seperti Ganjar Pranowo, berpeluang besar diusung PPP menjadi Calon Presiden tahun 2024.
Ganjar Pranowo dinilai tidak asing bagi PPP. Ia merupakan keluarga besar PPP. Sebab mertua dan kakak ipar Ganjar merupakan kader PPP di Jawa Tengah.
“Sehingga memiliki histori dan kedekatan hubungan,” ujar Mardiono, kepada wartawan usai menghadiri Muskerwil.
Namun begitu pun, ia menyatakan masih menunggu hasil usulan DPW-DPW PPP di Indonesia. “Tentunya Ganjar adalah merupakan toko kita dan pak Ganjar juga keluarga besar PPP dan mertua beliau seorang Kiai dan sampai akhir wafatnya di PPP dan kakak ipar beliau Fraksi PPP DPRD Jawa Tengah,” ujar Mardiono.
Begitu pun, kata Mardiono, nama Ganjar Pranowo masih dilakukan seleksi hingga akhirnya diputuskan bersama seluruh kader partai gambar Ka’bah itu.
Selain Ganjar, tokoh-tokoh yang lain, juga berpotensi untuk diusung PPP. Tetapi nantinya akan diputuskan kembali dari aspirasi kader se-Indonesia.
“Bisa, (Ganjar) ada peluang, tokoh-tokoh lain ada juga. Tentu kita sedang menyeleksi tunggu suara arus bawah, arus yang kuat. Demokrasi dibangun, kedaulatan ditangan rakyat dan rakyat menentukan itu,” kata Mardiono.
Ia mengungkapkan PPP saat ini masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sehingga siapa saja nantinya, tokoh yang akan diusung sebagai Calon Presiden akan diputuskan bersama antara PPP, PAN dan Golkar. (benny)