Gubernur Sumut Sebut Pupuk Subsidi Langka di Sumut karena Perang Ukraina-Rusia

Gravatar Image

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. (ben)

InfraSumut.com – Medan. Pupuk subdisi di Sumatera Utara saat ini langka. Hal ini, membuat petani mengalami kesulitan mendapat pupuk tersebut dalam memproduksi pertaniannya.

Ditanya terkait pupuk subsidi langkah di Sumut, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyebutkan akibat perang Ukraina dengan Rusia. Sehingga berdampak dengan produksi pupuk subsidi itu.

Read More

“Ukraina dengan Rusia, cerita panjang pula ini. persoalannya dia punya gas paling besar,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi menjawab wartawan, di Medan, Kamis (09/03/2023) kemarin.

Gubernur Edy Rahmayadi menjelaskan bahwa salah satunya, bahan membuat pupuk itu, adalah gas. Namun, Gubernur Edy selaku pimpinan tertinggi di Pemerintah Provinsi Sumut, tidak memberikan solusi terkait dengan kelangkahan pupuk subsidi di Sumut. “Pupuk ini, salah satu bahannya adalah gas itu,” ujarnya.

Gurbernur Edy mengungkapkan perang antara Ukraina dengan Rusia sangat mempengaruhi harga pupuk di tanah air. “Semakin lama perang (Ukraina dengan Rusia) semakin susah pupuk, ini lah dia harganya (pupuk) naik tinggi. Ya oke,” sebut Gubernur Edy mengakhiri wawancara.

Pasokan pupuk subsidi langkah ini, dapat mempengaruhi hasil pertanian terkendala. Selain itu, akan berimbas dengan pasokan hingga menganggu kestabilan harga pangan. (ben)

Related posts