InfraSumut.com – Medan. Ada hal yang tak biasa dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, saat mengambil sumpah dan pelantikan pejabat eselon di lingkungan Pemprov Sumut.
Dari biasanya momen pelantikan yang sangat “sakral”, justru berubah menjadi dalam suasana santai. Gubernur Edy Rahmayadi mempersilahkan para pejabatnya duduk bersila.
Hal itu terjadi saat dirinya melantik 911 pejabat eselon III dan IV Pemprov Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Selasa (21/02/2023).
“Ada yang mau duduk?,” tanya Gubernur Edy Rahmayadi kepada para pejabat yang dilantiknya. “Yang mau duduk tunjuk tangan?. Yang mau duduk berarti semua. Ada yang mau jongkok?,” tanyanya lagi.
Lantas Gubernur Edy Rahmayadi mendapati lebih banyak pejabat yang dilantiknya itu menginginkan untuk duduk daripada tetap berdiri.
“Iya oke. Berarti kita demokrasi. Yang milih duduk lebih banyak dari yang berdiri. Silahkan duduk,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi, yang langsung direspon para pejabat dan spontan duduk bersila di aula itu.
Bagi pejabat perempuan yang kebetulan memakai rok seragam resmi ASN Pemprov Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi memintanya duduk serapi mungkin. “Yang perempuan duduk tau diri,” kelakar Edy.
Setelah itu, barulah Gubernur Edy Rahmayadi memulai arahannya. Memang ada benarnya Gubernur Edy Rahmayadi mempersilahkan para pejabat itu duduk.
Sepertinya mantan Pangdam I/BB itu khawatir para “anak buahnya” itu tumbang kalau kelamaan berdiri. Faktanya memang Gubernur Edy Rahmayadi cukup lama menyampaikan arahan pelantikan.
Ada sekitar satu jam lebih dirinya memberi sambutan, yang menekankan banyak hal untuk memotivasi kinerja ASN demi realisasi visi misi Sumut yang Bermartabat. (ben)