(Sumber: BPS Sumut)
InfraSumut.com – Medan. Provinsi Sumatera Utara mencatatkan surplus dan tekor (rugi) dengan negara mitra utama dagang luar negeri pada bulan Januari 2023. Hal itu dilihat dari nilai ekspor dan impor.
Kepala Badan Pusat Statistim Sumut, Nurul Hasanudin, mengatakan neraca perdagangan luar negeri Sumut pada Januari 2023, mengalami surplus sebesar US$ 327,83 juta.
“Namun meskipun masih surplus, namun nilai itu menunjukkan penurunan sebesar 8,96 persen dibandingkan Desember 2022 sebesar US$ 360,09 juta” ujar Nurul Hasanudin di Medan, Sabtu (04/03/2022).
Apabila neraca perdagangan luar negeri Sumut Januari 2023 dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, terjadi penurunan sebesar 23,25% yaitu dari US$ 427,12 juta pada Januari 2022 menjadi US$ 327,83 juta pada Januari 2023.
Surplus neraca perdagangan luar negeri Sumut dengan negara mitra utama selama Januari 2023 berturut-turut adalah senilai senilai US$ 73,15 juta dengan India.
Kemudian dengan Amerika Serikat senai US$ 47,64 juta, dengan Jepang senilai US$ 37,26 juta, dengan Belanda senilai US$ 27,51 juta dan dengan Tiongkok senilai US$ 27,32 juta.
Namun defisit perdagangan luar negeri Sumut terjadi dengan Singapura senilai US$ 42,76 juta, Malaysia senilai US$ 34,42 juta, Argentina senilai US$ 32,00 juta, Brazil senilai US$11,43 juta dan dengan Australia senilai US$ 9,17 juta. (sam)