Perkuat Bisnis Non SDA, PJT I Teken MoU dengan Virama Karya

Gravatar Image

InfraSumut – Jakarta. Perusahaan Umum Jasa Tirta I (PJT I) resmi menandatangani MoU dengan PT Virama Karya terkait kerjasama perencanaan di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) dan pengembangan usaha lainnya.

Prosesi penandantangan dalam momentum Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-77 itu, dilaksanakan di Kantor PT Virama Karya, Selasa (06/12/2022) oleh Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan, dan Direktur Utama PT Virama Karya, Jusarwanto.

Turut hadir menyaksikan penandatanganan, di antaranya Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR yang juga bertindak selaku Komisaris Utama PT Virama Karya, Ir Diana Kusumastuti MT, beserta jajaran pejabat dari kedua perusahaan. 

Read More

Dikutip dari laman Kementerian BUMN, Rabu (07/12/2022), disebutkan Nota Kesepahaman ini menjadi gerbang awal bagi kedua pihak untuk mengakselerasi rencana bisnis keduanya, terutama di bidang EBT, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), maupun optimasi usaha lainnya.

Selain itu, kedua pihak juga membuka peluang untuk saling berinvestasi dalam kerangka percepatan pengembangan bisnis. Seperti rencana pengembangan SPAM Malang Raya dan Pemasangan PLTS di area waduk yang dikelola PJT I. 

Pada kesempatan itu, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, yang juga Komisaris Utama PJT I, menyampaikan dukungannya atas penandatanganan kerjasama itu.

Ia juga meminta agar paska MoU ditandatangani kedua belah pihak dapat segera menyampaikan detil pengembangan bisnis apa saja yang dapat direalisasikan di 2023. Harapannya MoU ini dapat menjadi pemicu akselerasi pengembangan kedua BUMN.

Direktur Utama PT Virama Karya, Jusarwanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya akan menyiapkan bentuk bisnis apa yang dapat dikerjasamakan oleh pihaknya. Mulai dari desain engineering, manajemen konstruksi, maupun project supervisi yang merupakan bidang usaha Virama Karya, memiliki value bisnis yang dapat chip in dalam rencana bisnis Jasa Tirta I.

Jusarwanto juga mengharapkan dukungan dari Dirjen Cipta Karya terkait potensi proyek di bidang air bersih dan sanitasi yang bisa ditangkap oleh kedua BUMN melalui kerjasama ini. “Tentunya tetap mengedepankan proses tata kelola dan akuntansi yang benar sesuai aturan” ujarnya.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Raymond Valiant Ruritan, menyampaikan bahwa perusahaannya sudah lama berniat untuk bersinergi dengan PT Virama Karya. Hal ini didasari karena baik PJT I dan PT Virama Karya, keduanya memiliki kemiripan DNA yang berasal dari BUMN dibawah pembinaan Kementerian PUPR yang sama-sama menerima penugasan dari negara, PT Virama Karya sebagai konsultan dan PJT I sebagai pengelola sumber daya air.

Sehingga melalui sinergi ini diharapkan dapat semakin menguatkan kehadiran negara untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui peran BUMN. 

Lebih lanjut Raymond juga menyampaikan saat ini pihaknya telah memiliki sejumlah proyek pengembangan bisnis non sumber daya air di bidang energi dan air bersih. Harapannya dengan sinergi BUMN dapat memperkuat skema bisnis melalui optimasi bidang usaha masing-masing pihak.

“Kerjasama BUMN di bawah klaster Danareksa ini dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih efektif dan efisien”. Beliau juga menekankan bahwa selepas penandatanganan MoU ini perlu ada tindak lanjut yang riil terkait rencana kerjasama,” ujar Raymond.

“Kerja keras kita justru akan dimulai selepas penandatanganan ini, rencana kerjasama perlu di detilkan dalam bentuk skema bisnis dengan timeline terinci,” ujar beliau. Semoga ikhtiar kedua belah pihak berjalan sesuai harapan, sehingga segera menghasilkan manfaat bagi negara maupun masyarakat ujar beliau menutup pembicaraan,” tutupnya. (omo)

Related posts