Gubernur Bobby Nasution Serahkan SK Moko Panggabean dan Yudha Johansyah Jadi Dewan Pengawas Tirtanadi

Gravatar Image

Moko Panggabean dan Yudha Johansyah menerima SK Pengangkatan Dewan Pengawas Tirtanadi dari Gubernur Sumut Bobby Nasution, Jumat (9/5/2025). (istimewa).

InfraSumut.com – Medan. Seleksi Pemilihan Dewan Pengawas Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara telah berakhir. 2 peserta ditetapkan sebagai pemenang. Keduanya adalah Andi Atmoko Panggabean atau yang akrab disapa Moko dan Yudha Johansyah.

Moko Panggabean dan Yudha Johansyah resmi menjabat sebagai Dewan Pengawas Perumda Tirtanadi Sumut, yang ditandai dengan penyerahan SK pengangkatan.

Read More

SK pengangkatan itu diserahkan Gubernur Sumut Bobby Nasution di Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Jumat (9/5/2025).

Dengan penyerahan SK itu, berarti saat ini Dewas Tirtanadi menjadi 4, yakni Effendy Pohan, Arief S Trinugroho, Andi Atmoko Panggabean dan Yudha Johansyah.

Kepada Dewas Tirtanadi, terlebih dengan pengangkatan Moko dan Yudha, Gubernur Sumut Bobby Nasution meminta agar kualitas pelayanan Tirtanadi semakin ditingkatkan.

Secara khusus ia menekankan agar kejernihan air Tirtanadi menjadi salah satu prioritas kinerja Dewas dan Direksi Perumda Tirtanadi Sumut.

“Udah saya sampaikan tadi, layanannya kepada masyarakat, jangan ada pilihan warna air, satu warna aja, bersih!,” ujar Gubernur Sumut Bobby Nasution menjawab wartawan usai penyerahan SK.

Begitu juga tentang produksi air Tirtanadi, diminta Gubernur Sumut Bobby Nasution agar terus ditingkatkan. Tujuannya untuk memaksimalkan jangkauan layanan air bersih kepada masyarakat.

Sebelumnya dalam sambutannya, Bobby Nasution meminta Dewas dan Direksi Perumda Tirtanadi untuk lebih mengoptimalkan layanan kepada masyarakat.

“BUMD mempunyai dua fungsi layanan yakni pelayanan dan bisnis. Untuk itu, pastikan fungsinya berjalan baik, agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang optimal,” kata Bobby Nasution, dalam arahannya.

Fungsi kedua adalah bisnis, yang tujuannya untuk profit oriented. Bagaimana pun, kata Bobby, BUMD juga berperan memberikan PAD kepada pemerintah. Karena itu, tugas utama dari dewan pengawas adalah mengisi kekosongan direksi yang ada di Perum PDAM Tirtanadi, agar layanan bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Kita tahu bukan hal yang bisa ditutupi lagi, bahwa pelayanan Tirtanadi ini memang belum bisa melayani optimal. Masih banyak keluhan, masih banyak yang menyampaikan belum teraliri. Jadi ini tolong direksi, dewas, dan Biro Perekonomian, benar-benar masyarakat Sumut, harus mendapat pelayanan paling dasar, yaitu air,” ucapnya.

Selain itu, Bobby Nasution juga meminta kepada dewan pengawas, direksi, serta OPD terkait untuk membuat kajian tentang BUMD. Bagaiamana meningkatkan value dari aset BUMD. Seperti semangat yang dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yakni menggabungkan sejumlah aset BUMN agar nilai asetnya bertambah.

“Saya mengucapkan selamat kepada Pak Moko dan Pak Yudha yang baru saja mendapatkan SK sebagai dewan pengawas di Perumda Tirtanadi. Artinya pada hari ini dewan pengawas sudah lengkap, sudah ada empat, sesuai aturannya. Tinggal direksi masih banyak yang kosong,” katanya.

Turut hadir pada acara tersebut Pj Sekdaprov Sumut Effendy Pohan, Inspektur Sumut Sulaiman Harahap, Dewan Pengawas Tirtanadi Arief S Trinugroho, para Staf Ahli Gubernur, jajaran Direksi Perumda Tirtanadi, dan pimpinan OPD Pemprov Sumut. (bps)

Related posts