Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah bersama Ketum Golkar Bahlil Lahaladia dalam Rapimnas belum lama ini. (istimewa)
InfraSumut.com – Medan. Musa Rajekshah sukses besar dalam memimpin Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara. Karena itu, Musa Rajekshah sangat layak melanjutkan kepemimpinan Golkar periode mendatang, 2025-2030.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) II Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Sumut, Feriansyah Nasution, kepada wartawan di Medan, Kamis (13/2/2025).
Bukan tak beralasan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, melanjutkan kepemimpinan. Hal itu dibuktikan dengan segudang prestasi Ijeck dalam menahkodai Golkar Sumut periode 2020-2025.
Kesuksesan itu dimulai dari penataan fondasi organisasi partai, yang terbukti dengan pemilihan para pengurus yang tepat dan konsistensi menjalankan aturan dan instruksi partai serta konsolidasi yang berjalan efektif.
Buah manisnya adalah Golkar di Sumut menjadi pemenang di Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024, yang sekaligus menggeser dominasi PDI Perjuangan.
“Golkar Sumut di bawah kepemimpinan Musa Rajekshah telah menunjukan ketenarannya. Kemenangan terlihat dalam kontestasi politik di Pileg 2024, di mana Golkar Sumut keluar sebagai pemenang,” kata Feriansyah.
Selain itu, Golkar Sumut dibawah kepemimpinan Ijeck, telah melahirkan para kader politik terbaik. “Kita bisa lihat para kader Golkar Sumut yang telah duduk di kursi Legislatif dan kepala daerah. Golkar Sumut telah menunjukkan powernya dan semua itu berkat dari buah pemikiran dari Ketua Ijeck,” jelasnya.
Selain itu, Ijeck juga turut serta memenangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil meraup suara yang melewati 50 persen.
“Hanya orang yang menutup mata mungkin yang mengatakan bahwa Golkar Sumut menjuarai Pileg 2024 tanpa kerja keras dari Ketua Ijeck,” ujar Feriansyah.
Selanjutnya, kata Feri jika ada yang berkomentar miring mengenai Ijeck memimpin Golkar Sumut, sebaiknya untuk lebih banyak belajar dan membaca.
“Kalau ada yang mengatakan bahwa kepemimpinan Ketua Ijeck tak terlihat dalam memimpin Golkar Sumut kemana saja dan sebaiknya lebih baik belajar membaca lagi. Bisa kita katakan ini adalah tong kosong nyari bunyinya. Ada 19 kader yang terpilih menjadi kepala daerah dan wakilnya. Kemudian, ada 230 kader duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten\Kota dan Provinsi, lalu ada 8 yang duduk menjadi anggota DPR RI,” jelasnya.
Ke depan, menurutnya tak ada kata lain yang dapat membantahkan Ijeck memimpin Golkar Sumut. “Semua sudah jelas, dan semua ini adalah kerja keras Ketua Ijeck dan seluruh kader Golkar Sumut. Kepemimpinan Golkar Sumut layak dan harus dilanjutkan Ketua Ijeck,” ucapnya. (bps)