Kementerian PUPR Peringkat Pertama Penggunaan Produk Dalam Negeri Terbesar

Gravatar Image

InfraSumut.com-Jakarta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meraih peringkat pertama kementerian dengan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) terbesar.

Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, pada acara penghargaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Jakarta, Rabu (15/03/2023).

Selain Kementerian PUPR, penghargaan juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemko Bekasi, dan PT Semen Indonesia dalam kategori BUMN.

Read More

Presiden mengatakan, Kementerian PUPR mendapatkan penghargaan tersebut karena dinilai telah melaksanakan implementasi PDN dengan baik dari seluruh pagu anggaran yang dipercayakan.

“Dulu saya ingat urusan aspal saja 80 persen kita impor. Kita punya Aspal Buton, saya perintah langsung Menteri PUPR. Kita bikin jalan, deposit aspal kita di Buton besar sekali malah kita impor. Jadi kalau sekarang Pak Menteri PUPR juara sudah betul, penilainya betul menetapkan juara satu,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah terus mendorong pembelian Produk Dalam Negeri (PDN) dengan menggunakan APBN. Karena hal itu sangat straregis dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Seperti yang sudah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dan Menteri Perindustrian, targetnya 95 persen dari Pagu Anggaran barang dan jasa harus dibelikan PDN. Kalau ini bisa dilakukan, industri dalam negeri dan UMKM akan hidup dan berkembang,” kata Presiden Jokowi.

Dikatakan Presiden, berdasarkan informasi dari Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), PDN yang sudah masuk e-katalog sudah sebanyak 3,4 juta produk, dari sebelumnya hanya sebanyak 50 ribu.

“Kalau sudah masuk e-katalog, jangan dibiarkan tapi dibeli. Kementerian/Lembaga, BUMN, BUMD, Pemerintah Provinsi, Kota atau Kabupaten, jangan hanya melihat e-katalog, percuma kalau tidak dibeli,” kata Presiden Jokowi.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam berbagai kesempatan mengatakan, untuk mengantisipasi inflasi Kementerian PUPR komitmen dalam proses pengadaan untuk penggunaan PDN.

Menteri PUPR Basuki berpesan pentingnya penggunaan komponen produk dalam negeri untuk menjaga roda ekonomi nasional. “Pascapandemi ini kita dorong pemanfaatan produk-produk dalam negeri, kalau dulu perintahnya utamakan produksi dalam negeri, kalau sekarang di larang impor,” kata Menteri Basuki.

Berdasarkan data e-monitoring Kementerian PUPR, capaian penggunaan PDN  dalam belanja infrastruktur PUPR tahun 2022  mencapai angka sebesar 93,4% atau senilai Rp 112 triliun dari rencana sebesar Rp 120 triliun. (ben)

Related posts