Semester I 2023, Adhi Karya Raup Pendapatan Rp 6,4 triliun dan Laba Bersih Tumbuh 21%

Gravatar Image

PT Adhi Karya (Persero). (istimewa)

InfraSumut.com – Jakarta. Di Semester I Tahun 2023, PT Adhi Karya (Persero) (ADHI) Tbk menunjukkan peningkatan pendapatan menjadi Rp 6,4 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp 6,3 triliun.

Dilansir dari laman Adhi Karya, Rabu (06/09/2023), kontribusi terbesar pendapatan ADHI yakni pada proyek infrastruktur yakni Jalan Tol Yogyakarta- Bawen, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, dan Jalan Tol Cisumdawu.

Read More

Selain itu ADHI juga mencatatkan penurunan beban keuangan sebesar 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya setelah berhasil menurunkan tingkat rata-rata bunga pinjaman.

Dari sisi bottom line, ADHI menunjukkan peningkatan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp 12,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adhi Karya telah menurunkan utang usaha sebesar 18% dibandingkan tahun sebelumnya sehingga total liabilitas ADHI berkurang Rp 2,7 triliun atau menurun 8% menjadi Rp 30,4 triliun dari tahun sebelumnya.

Hal ini menunjukkan komitmen Adhi Karya untuk memenuhi kewajiban yang dimiliki. Sedangkan untuk ekuitas, Adhi Karya menunjukkan peningkatan sebesar 47% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 8,9 triliun setelah pelaksanaan rights issue pada Oktober tahun lalu.

Rasio DER Interest Bearing Debt ADHI pun menunjukkan angka perbaikan dari tahun sebelumnya dari 1,91x menjadi 1,29x dan Total Liabilitas terhadap Ekuitas ADHI membaik dari 5,47x menjadi 3,41x.

Dalam mencapai target kinerja tahun ini, ADHI menerapkan operasional excellent untuk memaksimalkan produktivitas pada proyek-proyek on hand yang dimiliki, dimana sampai dengan Juni 2023, ADHI telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 14 triliun atau tumbuh sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu ADHI bersikap prudent dalam pemilihan setiap proyek baru dan disiplin cashflow dengan penerapan skema pendanaan yang sesuai dengan profil proyek. (bps)

Related posts