Menteri PU Dody Hanggodo bersama Wamen PU Diana Kusumastuti mengikuti rapat kerja di Komisi V DPR RI, Kamis (13/2/2025). (istimewa)
InfraSumut.com – Jakarta. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi V Lasarus, Kamis (13/2/2025).
Rapat Kerja yang juga diikuti Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti beserta jajaran pejabat di Kementerian PU itu untuk membahas rekonstruksi anggaran Kementerian PU TA 2025.
Pada rapat ini disepakati Pagu Indikatif Kementerian PU TA 2025 sebesar Rp 50,48 triliun. Menteri PU Dody mengatakan sesuai surat Menteri Keuangan Nomor S-75/MK.02/2025 tanggal 13 Februari 2025 menganai Tindaklanjut Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA 2025, disampaikan bahwa efisiensi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum TA 2025 menjadi Rp 60,4 Triliun.
“Sehingga setelah efisiensi kedua ini Pagu TA 2025 menjadi Rp 50,48 triliun,” kata Menteri Dody, dikutip dari laman PU, Senin (17/2/2025).
“Alhamdulillah dengan tambahan anggaran ini insya Allah kami tetap bisa menganggarkan 8.000 titik Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) senilai Rp 1,8 triliun dan 1.025 titik untuk Cipta Karya senilai Rp 700 miliar. Ini program padat karya tunai (PKT) sementara hasil sisiran kami dalam waktu singkat setelah mendapat surat dari Kementerian Keuangan,” ungkap Menteri Dody.
Di samping itu, Menteri Dody juga mengatakan dengan rekonstruksi anggaran ini Kementerian PU dapat mengalokasikan anggaran untuk preservasi jalan dan jembatan.
“Seperti arahan Ketua Komisi V kemarin dengan tambahan anggaran ini kami dapat melakukan preservasi, sementara waktu kami anggarkan untuk 6 bulan. Nanti akan kami susun lagi sehingga bisa melakukan preservasi untuk 12 bulan,” tambah Menteri Dody.
Setelah rekonstruksi anggaran, Pagu Indikatif TA 2025 Kementerian PU sebagai berikut:
- Sekretariat Jenderal Rp 443,5 miliar
- Inspektorat Jenderal Rp 76,3 miliar
- Ditjen Sumber Daya Air menjadi Rp 23,386 triliun
- Ditjen Bina Marga Rp 17,095 triliun
- Ditjen Cipta Karya Rp 6,396 triliun
- Ditjen Prasarana Strategis Rp 2,147 triliun
- Ditjen Bina Konstruksi Rp 378 miliar
- Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Rp 67,3 miliar
- Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rp 283,1 miliar
- BPSDM Rp 208,8 miliar.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengatakan rapat hari ini fokus untuk membahas produktivitas setelah mendapat tambahan anggaran.
“Hari ini kita diskusi tentang produktivitas karena ini yang ditunggu oleh masyarakat. Kita dukung pemerintah untuk fokus melaksanakan tugasnya sesuai Pagu Indikatif yang kita sahkan hari ini,” ungkapnya.
Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI turut dihadiri, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid. (bps)