InfraSumut – Jakarta. Sebagai upaya menyuplai kebutuhan air bersih di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang, PT Brantas Abipraya (Persero) membangun Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang.
Nantinya SPAM ini akan melayani kebutuhan air minum untuk 88.000 Sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 440.000 jiwa dengan area pelayanan meliputi 10 kecamatan di Kota Medan, 2 kecamatan di Kota Binjai, dan 1 kecamatan di Kabupaten Deli Serdang.
“Brantas Abipraya dalam pembangunan SPAM ini Brantas Abipraya mengerjakan dua paket pembangunan, yaitu Jaringan Distribusi Utama (JDU) dengan panjang pipa 18,7 kilometer dengan kapasitas tangki 2.500 meter kubik di Kota Binjai dan 3.000 meter kubik di Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan untuk paket Jaringan Pipa Distribusi Utama (JPDU), dengan pipa sepanjang 5 kilometer ini memiliki kapasitas tampung sebesar 12.000 meter kubik di Kota Medan,” ujar General Manager Divisi Operasi 3 Brantas Abipraya, Ince Suil Febryan Maula.
Dikutip dari laman Kementerian BUMN, Jumat (16/12/2022), Febryan menambahkan, untuk area pelayanan SPAM ini secara detail 10 kecamatan di Kota Medan yakni Medan Labuan, Medan Marelan, Medan Helvetia, Medan Deli, Medan Timur, Medan Sunggal, Medan Barat, Medan Petisah, Medan Selayang dan Medan Tuntungan. Sedangkan untuk 2 kecamatan di Kota Binjai meliputi Binjai Utara dan Binjai Timur, serta Kecamatan Sunggal di Kabupaten Deli Serdang.
Sebagai tambahan informasi, sumber air baku SPAM Regional Mebidang berasal dari Sungai Bingei yang melintasi wilayah Kabupaten Langkat dan Kota Binjai dengan kapasitas total sebesar 2.200 liter per detik.
Untuk pembangunan SPAM Regional Mebidang sendiri terbagi dalam dua tahap, dengan masing-masing tahap memiliki kapasitas sebesar 1.100 liter per detik.
“Diharapkan nantinya dengan adanya SPAM Regional Mebidang ini akan dapat membantu memenuhi dan melayani kebutuhan air minum di wilayah Medan, Binjai dan Deli Serdang, serta tentunya dapat meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat di sekitar,” tutup Febryan. (ben)