Tol ke Siantar Beroperasi 2023, Pemko Siantar Bersiap Tarik Wisatawan

Gravatar Image

Pematangsiantar – Asisten Administrasi Umum Pemko Pematangsiantar, Pardamean Silaen, mengatakan pihaknya menaruh perhatian khusus dengan akan beroperasinya tol ke Pematangsiantar dari Tebing Tinggi sepanjang 58 km pada tahun 2023 mendatang.

Pardamean Silaen didampingi Kadis Kominfo, Johannes Sembiring, menyebutkan pihaknya tengah bersiap menggenjot jumlah kunjungan wisatawan yang lebih banyak lagi ke Siantar.

Upaya itu dilakukan antara lain dengan membenahi secara perlahan sumber daya manusia, terutama dalam peningkatan kesadaran dan pembenahan mental masyarakat tentang menerima wisatawan

Read More

Hal itu disampaikan Pardamean Silaen saat menerima kunjungan Forum Wartawan Unit Pemprov Sumut di Balai Kota Pematangsiantar, Rabu (26/10/2022).

Pardamean Silaen mengatakan Pemko Pematangsiantar tidak ingin Siantar hanya jadi daerah transit saja sebagai lintasan ke objek wisata Danau Toba.

‘Dan setelah jalan tolnya selesai, kita tidak ingin kota Pematangsiantar hanya sebagai daerah lintasan saja. Kita berusaha wisatawan juga menginap satu atau dua malam di sini,” katanya.

Kepada wartawan, Silaen mencontohkan bagaimana majunya sektor wisata di Kota Yogyakarta. Padahal objek wisata utamnya adalah Candi Borobudur, yang berada di luar Kota Yogyakarta. Tapi para wisatawan tetap menginap di Yogyakarta.

“‘Begitu pula di sini. Kita ingin, walaupun
objek wisata utamanya Danau Toba yang berada di Kab.Simalungun, tapi kita ingin wisatawan menginap satu atau dua hari di Pematangsiantar,” tambahnya.

Untuk mewujudkan itu, kata Silaen, perlu dilakukan program pendukung. Yang paling utama adalah mengubah mental masyarakat, agar siap menerima tamu. Karena harus diakui, masyarakat Pematangsiantar selama ini belum terbiasa melayani tamu. ”Artinya masyarakat harus kita didik untuk bersikap ramah hingga membuat m wisatawan merasa nyaman,”katanya.

Selain mengubah mental masyarakat, kata Silaen, Pemko Pematangsiantar juga akan melakukan penataan terhadap pelaku ekonomi. Mulai dari pencantuman harga, sampai kepada kejelasan produk yang diperdagangkan. Terutama kejelasan tentang halal atau tidaknya produk. Sehingga konsumen marasa nyaman berbelanja.

Menurut Silaen, sama dengan kota-kota lainnya, tentunya Kota Pematangsiantar juga menjadikan aneka kulinernya sebagai produk unggulan. Katanya, bisa saja jenis makanan dan minuman yang disajikan sama dengan di daerah lain, tapi tentu, cita rasanya berbeda dengan yang ada di Pematangsiantar. ‘

“Dan di sini ada destinasi menarik yang tidak ada di daerah lain. Yakni kepada wisatawan akan kita perlihatkan beca unik khas Pematangsiantar. Yakni beca bermotor jenis BSA,” katanya.

Hadir juga sejumlah pejabat Pemko Pematangsiantar yakni, Kadis Kominfo Johannes Sihombing, Kabid Kesmas Dinkes Anna Rosita Saragih, dan Kabid Keluarga Sejahtera Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Solijon Nainggolan.

Sedangkan dari Forum Wartawan Unit Pemprov Sumut hadir Ketua Khairul Muslim diwakili Sekretaris Irwan Ginting dan Plt Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus diwakili Kabid PIP, Iwan Sutani Siregar. (benny)

Related posts