Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, dan IMI Sumut akan menghadirkan banyak event di Sumut tahun 2023. (istimewa)
InfraSumut.com – Medan. Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, akan membawa sederatan kejuaraan nasional dan internasional bergengsi ke Sumut.
Deretan event itu seperti World Rally Championship (WRC). “WRC kita upayakan bawa kembali ke Sumut. Kita sudah pernah menjadi tuan rumah WRC pada 1996 dan 1997,” ujar Wagub Musa Rajekshah, Kamis (02/03/2023).
Didampingi Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution, alasan pihaknya membawa kembali WRC karena dampaknya (multiplier) untuk negara sangat luar biasa.
“Terutama untuk daerah penyelenggara dan promosi wisata, hingga perputaran ekonomi,” ujar Ijeck, sapaan akrab Wagub Musa Rajekshah, di Rumah Dinas Jalan Teuku Daud Medan.
Soal WRC, jelas Wagub Musa Rajekshah, Yayasan Reli selaku pelaksana dan Universitas Sumatera Utara (USU) pada tahun 1996-1997 melakukan riset putaran uang saat berlangsungnya WRC.
Dari kegiatan lebih kurang sekitar dua minggu, perputaran uang hampir Rp 50 miliar lebih. “Pada tahun itu, perputaran uangnya saja segitu. Ramainya orang datang ke Sumut. Jika hal itu kembali terulang, maka tanpa repot-repot, promosi otomatis,” ujar Wagub Musa Rajekshah.
“Bahkan, Playstation 1 (konsol gim) saat itu ada pilihan gim reli mereka, Indonesia North Sumatera. Itu tanpa bayar, masuk jadi gim. Untuk otomotif, peringkat pertama secara viewer di televisi itu memang F1. Kedua adalah reli untuk roda empat,” ujar Wagub Musa Rajekshah lagi.
Selain WRC, Ketua IMI Harun Mustafa mengatakan pihaknya akan menghadirkan Sprint Rally Sumut pada 19 Maret 2023. Kemudian Kejurnas Rally putaran pertama pada 6-7 Mei 2023.
Lalu dilanjutkan Asia Pasific Rally seri kedua pada 23-25 September 2023 dan Asian Pasific Rally seri ketiga pada 24-26 November 2023. “Selain itu juga akan ada dua kejuaraan balapan roda dua, diantaranya Motoprix pada 21 Mei dan Drag Bike pada 21 Juli serta Kejurnas Super Grasstrek,” ujar Ketua IMI Harus Mustafa.
Lebih lanjut Wagub Musa Rajekshah, mengemukakan akan menghadirkan event di luar agenda IMI. Saat ini tengah direncanakan kejuaraan jungle trail run di Bukit Lawang pada Mei 2023 mendatang.
“Tahun ini Mei kita mau buat Jungle Traill Run di Bukit Lawang, kita buat skalanya internasional dengan mengundang asosiasi jungle trail run biar mereka melihat, jadi bisa sekaligus nanti mereka survei karena target kita juga bisa jadi juara dunia,” ujar Wagub Nusa Rajekshah
Menurut Wagub Musa Rajekshah, setiap daerah di Sumut diupayakan memiliki tema event berikut ciri khas sendiri. “Kita pernah kejuraan dunia surfing di Nias, kejuraan dunia arung jeram di Asahan, kajuaraan dunia F1 PowerBoat dan rally di Danau Toba,” terang Wagub Musa Rajekshah.
“Target kita menghadirkan jungle trail run dan mountain bike di Bukit Lawang kita mau buat tema-tema di setiap daerah. Daerah punya ciri khas, semoga ini bisa terealisasi karena efekny untuk Sumatera Utara dan juga Indonesia,” tanah Wagub Musa Rajekshah.
Sebelumnya, Wagub Musa Rajekshah menyampaikan kebanggaannya atas gelaran F1 Powerboat Danau Toba. Menurut Wagub Musa Rajekshah, jika banyak yang menyoal kekurangan, hal itu pasti ada. Karena, Indonesia baru pertama melaksanakan ajang F1H2O sehingga segala kekurangan yang ada akan menjadi bahan evaluasi.
Wagub Musa Rajekshah juga menyebut banyak dampak positif dari pelaksanaan F1 PowerBoat Danau Toba, di antaranya hotel-hotel hingga homestay di kawasan pelaksanaan penuh, bahkan tanah kosong yang disewakan warga untuk berkemah juga ramai.
“Kalau dibilang karena itu banyak pemerintah yang datang, enggak apa-apa. Memang event seperti ini harus didukung semua pihak. Tamu-tamu warga negara asing juga banyak, peserta balapan juga mengaku puas. Walau memang, cuaca sempat kurang mendukung. Tapi, kita harus apresiasi apa yang dikerjakan pemerintah. Sumut bangga menjadi tuan rumah,” kata Wagub Musa Rajekshah. (ben)