Groundbreaking pembangunan Tol Yogya-Bawen telah dilakukan pada Maret 2022, nantinya dengan adanya tol ini dapat memangkas jarak tempuh Semarang ke Yogyakarta. (dok brantas abipraya)
InfraSumut.com – Jakarta. PT Brantas Abipraya (Persero) tak henti membangun infrastruktur nasional. Kali ini, Brantas Abipraya ambil andil dalam pembangunan tol Yogyakarta-Bawen.
Tol yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dibangun berkolaborasi dengan BUMN lainnya, konsorsium dengan kepemilikan saham 2,5% untuk Brantas Abipraya.
Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi, menyampaikan selain termasuk dalam PSN, tol ini juga diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas khususnya di sisi selatan Pulau Jawa.
Menurut Sugeng, struktur tol Yogyakarta-Bawen ini ditargetkan tuntas sampai tahun 2025, dan nantinya dapat memangkas perjalanan Semarang ke Yogyakarta jadi 1,5 jam dari yang sebelumnya lama jarak tempuh 3 jam.
Ia menambahkan, konstruksi tol mulai dibangun Maret 2022 lalu dengan ditandai penekanan tombol sirine, keberadaannya ini akan mendongkrak perekonomian Yogyakarta dan daerah sekitarnya.
Tol sepanjang 76 Kilometer (Km) ini melintasi dua provinsi sekaligus yaitu, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Terdapat enam Seksi yang dibangun pada ruas jalan tol ini, meliputi:
- Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo 8,25 km.
- Seksi 2 Banyurejo-Borobudur 15,26 K
km. - Seksi 3 Borobudur-Magelang 8,08 km.
- Seksi 4 Magelang-Temanggung 16,26 km.
- Seksi 5 Temanggung-Ambarawa 22,56 km.
- Seksi 6 Ambarawa-Bawen 5,21 km.
Ruas tol ini akan mempercepat distribusi logistik dan arus lalu lintas untuk tujuan destinasi wisata di wilayah DIY. Mengingat Jogja sebagai tujuan wisata diperkirakan ruas tol Yogyakarta-Bawen ini akan ramai setiap harinya.
Selain Tol Yogyakarta-Bawen, sebelumnya Brantas Abipraya juga telah mengantongi saham di tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Juli 2023. Brantas Abipraya mengantongi 24% kepemilikan saham pada joint venture pengerjaan tol Cisumdawu.
Diketahui jalan tol yang akan mendukung konektivitas Jawa Barat yaitu Subang, Sumedang, Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka ini dibangun dengan menggunakan skema KPBU yaitu Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha.
“Semoga dengan kontribusi Brantas Abipraya dalam pembangunan tol Yogyakarta-Bawen ini dapat turut mendorong peningkatan infrastruktur jalan nasional,” ujar Sugeng.
“Melalui pembangunan jalan tol ini, mampu memberikan dorongan perkembangan ekonomi di Yogyakarta dan Jawa Tengah,” tutup Sugeng. (bps)