Gubernur Sumut Bobby Nasution foto bersama perwakilan atlet usai penyerahan bonus atlet berprestasi PON XXI dan Peparnas XVII, Selasa (25/3/2025). (bps/infrasumut)
InfraSumut.com – Medan. Momen atlit PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan Peparnas XVII Jawa Tengah 2024 bersorak kegirangan, terjadi saat Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM, menaikkan nilai bonus dan menanggung pajak.
Seketika juga para atlit PON dan Peparnas itu kompak bernyanyi untuk Gubernur Sumut Bobby Nasution dengan lirik ‘terima kasih Pak Gubernur’.
Hal itu terjadi dalam acara penyerahan bonus atlit berprestasi PON XXI dan Peparnas XVII, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (25/3/2025).
Gubernur Sumut Bobby Nasution awalnya mengapresiasi kerja keras para atlit yang telah berjuang mengharumkan nama Provinsi Sumut di kancah nasional lewat PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan Peparnas XVII Jawa Tengah 2024.
Namun Gubernur Bobby Nasution meminta maaf jika Pemprov Sumut tidak bisa memberikan banyak kepada atlit sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para atlit.
Para atlet PON XXI dan Peparnas XVII pun merespon pidato Bobby. Terdengar suara-suara yang memohon agar apresiasi bonus atlit ditambah dari jumlah yang dilaporkan Kadis Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut, M Mahfullah Pratama Daulay SSTP MAP.
Saat itu, Mahfullah melaporkan seluruh atlit Sumut di PON XXI yang berprestasi, termasuk pelatih, kebagian total bonus Rp 56,225 miliar dengan jumlah yang berbeda-beda untuk setiap peraih emas, perak, perunggu, baik tunggal, ganda, dan beregu.
Kemudian atlit Peparnas XVII yang berprestasi, termasuk untuk pelatih, kebagian total Rp 8,445 miliar, dengan jumlah yang berbeda-beda untuk setiap peraih emas, perak, perunggu, baik tunggal, ganda, dan beregu. “Jadi total bonus yang dialokasikan Pemprov Sumut sebesar 64,865 miliar,” sebut Mahfullah.
Karena kencangnya suara-suara permintaan penambahan bonus, Gubernur Bobby Nasution pun mempersilahkan 3 orang perwakilan atlit untuk menyampaikan pendapat.
“Kami paham situasi keuangan kita saat ini pak, namun mewakili teman-teman, ijinkan saya mengajukan permohonan keringanan, minimal pajak bonus yang dibebankan kepada kami, kiranya bisa dihapuskan pak,” ujar salah satu atlit, Doni Sihombing, peraih medali emas.
Begitu juga dengan atlit lainnya, Raja, dan seorang atlit perempuan, menyampaikan harapannya agar nilai bonus untuk beregu bisa dinaikkan. Tujuannya agar ada asas keadilan. “Karena saya hitung-hitung akhirnya cuma dapat sekitar Rp 7,5 juta,” ujar Raja.
Dengan cuma senilai Rp 7,5 juta yang ia terima, maka pupus harapannya untuk membawa ibundanya berlibur ke Danau Toba.
Mendengar usulan ketiga atlet itu, atlit Peparnas tak mau ketinggalan. Spontan salah satu dari mereka dipersilahkan Bobby Nasution untuk berbicara. “Kami nggak tahu dimana kesalahan kami pak, selalu dibeda-bedakan. Kami harusnya menerima hak yang sama dengan atlit lainnya,” ujar salah seorang atlit Peparnas.
Setelah menerima usulan, Bobby Nasution pun tak kuasa menolak keseluruhan. “Yang pertama saya mau katakan, memang tidak bisa semua memuaskan, tapi minimal bisa sedikit membantu, pajak bonus ditanggung Pemprov Sumut,” ujar Bobby.
Tak hanya itu, Bobby juga mengakomodir usulan kenaikan jumlah bonus. Ia lantas menanyakan kepada Pj Sekdaprov Sumut Ir MA Effendy Pohan MSi, apakah bisa menaikkan jumlah bonus.
“Iya Pak Sekda ya, bisa kita naikkan?,” tanyanya kepada Pj Sekdaprov, yang kemudian dijawab bisa. “Makanya Pak Sekda, Kadispora dan BKAD, koordinasi dulu ke pimpinan sebelum memutuskan (bonus),” sambungnya.
Tidak hanya besaran bonus, nilai yang diterima antara atlit PON dan Peparnas juga disamakan. “Saya tidak bisa sebutkan berapa jumlah kenaikannya di sini. Tolong ini diproses cepat dan saya minta sudah tuntas sebelum lebaran,” tegas Bobby yang disambut riang gembira para atlet.
Menjawab wartawan, Bobby Nasution menyampaikan jumlah kenaikan bonus sekitar Rp 10 miliar. “Iya ini untuk apresiasi sekaligus memotivasi para atlit agar terus rajin berlatih untuk mengukir prestasi,” ujarnya.
Secara simbolik, Gubernur Bobby Nasution didampingi Wakil Gubernur Sumut Surya BSc, Pj Sekdaprov Effendy Pohan, menyerahkan bonus kepada sejumlah perwakilan atlit.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis menyampaikan apresiasinya atas perhatian Gubernur Bobby Nasution dalam mengapresiasi prestasi para atlit. Ia mengungkapkan dari pajak yang dihapus saja, seorang peraih medali emas bisa menghemat puluhan juta rupiah.
“Kami mengapresiasi kebijakan Pak Gubenur yang tadi kita saksikan bersama menambah jumlah bonus para atlet,” kata John Ismadi Lubis.
Sementara itu seorang atlit Boru Sinaga, mengaku sangat senang dengan kebijakan Bobby Nasution. “Jujur nggak nyangka bang segitu baiknya Pak Bobby, gubernur, kami sangat senang, dan semakin bersemangat ke depan, terima kasih pak Bobby,” ujarnya.
Untuk diketuai, kontingen Sumut di PON XXI tahun 2024 menempati peringkat IV dengan meraih 254 medali (80 emas, 59 perak, 115 perunggu). Kemudian kontingen Sumut di Peparnas XVII tahun 2024 meraih 73 medali (28 emas, 26 dan 19 perunggu).
Hadir pada acara itu, di antaranya para Ketua Cabang Olahraga se-Sumut, sejumlah Pimpinan OPD Pemprov Sumut serta pengurus KONI Sumut. (bps)