InfraSumut – Palembang. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yudha Mediawan, mengatakan Kementerian PUPR selaku pembina jasa konstruksi, terus mendukung tugas-tugas pembangunan infarastruktur dengan memfokuskan kegiatannya pada lokus-lokus program prioritas strategis nasional
Kemudian fokus pembinaan konstruksi ke depan, di antaranya peningkatan jumlah SDM konstruksi yang kompeten dan bersertifikat dengan Pelatihan dan Bimbingan Teknis, serta Fasilitasi Uji Kompetensi/Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) melalui Program Vokasi & Reguler, termasuk penyiapan Tenaga Kerja Konstruksi.
Hal terse disampaikan Yudha Mediawan dalam memberikan materi Kuliah Umum bertemakan “Tantangan SDM Di Era Digitalisasi & Pemanfaatan Building Information Modeling (BIM) Pada Pembangunan Konstruksi Di Indonesia”, di Universitas Sriwijaya Palembang, Senin (17/10/2022).
Yudha Mediawan menambahkan tugas penting lainnya dalam pembinaan SDM Konstruksi adalah mendorong peningkatan pemanfaatan teknologi digital di bidang Jasa Konstruksi melalui metodologi Building Information Modelling (BIM).
Salah satu prinsip dasar penerapan metode BIM berbasis industri 4.0 adalah mencapai efisiensi yang tinggi, tepat waktu, tepat guna, dan kualitas produk yang lebih baik dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Pemanfaatan teknologi harus memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan pembangunan infrastruktur, bukan sekedar ikut-ikutan atau mengikuti tren sesaat. Industri 4.0 hanya instrumen, justru dibelakangnya harus ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal,” ujar Yudha Mediawan dikutip dari laman Ditjen Bina Konstruksi, Rabu (19/10/2022).
Teknologi BIM adalah metode dalam konstruksi infrastruktur yang mengintegrasikan model virtual berikut data teknisnya dan mensimulasikan seluruh informasi pada sebuah proyek pembangunan ke dalam model 3 dimensi.
Pada metode BIM, informasi bangunan yang bisa diolah tidak hanya terbatas pada perancangan saja, tetapi juga selama dan setelah proses konstruksi.
Untuk diketahui, Kementerian PUPR telah banyak mengadopsi pemanfaatan BIM dalam pembangunan infrastruktur diantaranya renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Manahan Solo, Pasar Atas Bukittinggi, Arena Aquatic Papua, Istora Bangkit Papua.
Kemudian Pasar Pariaman Sumatera Barat, Pasar Sukawati Gianyar Bali, Pasar Renteng Lombok Tengah, Pasar Legi Ponorogo, Pasar Sentral Gorontalo, Politeknik Negeri Malang dan IAIN Palu Sulawesi Tengah dan infrastruktur lainnya yang saat ini tengah berlangsung proses konstruksi.
Besarnya manfaat dari penerapan teknologi BIM hingga saat ini, Ditjen Bina Konstruksi sangat masif melakukan pembinaan teknologi BIM kepada masyarakat jasa konstruksi, baik melalui sosialisasi, seminar, bimbingan teknis, hingga pelatihan.
Hal tersebut bertujuan untuk memperkenalkan teknologi BIM kepada masyarakat adalah agar masyarakat mampu mengikuti perkembangan teknologi BIM, mengoperasionalisasikan BIM dan mendapatkan keuntungan maksimal dari teknologi BIM.
Sebagai bentuk keseriusan dalam peningkatkan SDM Konstruksi tentang penggunaan Building Information Modelling (BIM) telah dibuktikan dengan adanya kerja sama antara Ditjen Bina Konstruksi dengan PT Trimble Solution SEA Pte Ltd dalam memfasilitasi pelatihan terkait teknologi pemodelan informasi bangunan atau Building Information Modelling (BIM).
450 lisensi yang akan diberikan oleh pihak Trimble Solution dalam pelatihan BIM, akan dibagikan kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah dan Politeknik Pekerjaan Umum.
Selain itu, juga dibahas terkait dengan jumlah peserta pelatihan BIM yang ditargetkan oleh Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi mencapai 2000 tenaga kerja konstruksi untuk keahlian BIM.
Angka 2000 tersebut terbagi menjadi 500 peserta sebagai calon instruktur, dan 1500 tenaga kerja konstruksi yang terdiri dari ASN PUPR, tenaga kerja konstruksi dari program vokasional, serta tenaga kerja dari penyedia jasa yang terkontrak dengan PUPR.
Sementara itu Rektor Unsri, Prof Dr Ir Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng, dalam sambutannya mengatakan merupakan suatu kehormatan untuk mendapatkan ilmu yang khusus terapan yang dimiliki oleh Direktorat Bina Konstruksi. (ben)