Firli: KPK Selamatkan Uang Negara Rp 57,9 Triliun

Gravatar Image

InfraSumut – Medan. Ketua KPK RI, Firli Bahuri, membeberkan prestasi pemberantasan korupsi di sela peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia) Tahun 2022, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (09/12/2022).

Khusus tahun 2022, kata Firli, penanganan perkara korupsi yang telah dilakukan oleh KPK hingga 30 November 2022 ialah 112 penyelidikan, 116 penyidikan, 108 penuntutan, 121 inkracht, 115 tersangka, dan 99 eksekusi.

“Kemudian dari sisi Perolehan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) KPK berhasil mengoptimalisasi penerimaan (asset recovery) sebesar Rp 494,54 miliar,” ujar Firli dalam keterangan tertulis KPK, Jumat (09/12/2022).

Read More

Kemudian KPK pun telah melakukan penyelamatan keuangan negara dan daerah sebesar Rp 57,9 triliun, yang terdiri dari penyelamatan/penertiban aset Pemda sebesar Rp 52,25 triliun (68.470 unit aset) dan Rp 5,69 triliun optimalisasi pendapatan daerah (PAD).

Laporan gratifikasi yang telah ditetapkan sebagai milik negara ialah Rp 16,69 miliar yang berasal dari sebanyak 3.445 laporan.

Sementara implementasi pendidikan antikorupsi juga telah menghasilkan 397 peraturan kepala daerah untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan sederajat yang artinya 72% kepala daerah telah memiliki peraturan pendidikan karakter antikorupsi.

Sebagai perpanjangan mata dan tangan, KPK juga telah mencetak 2.665 orang Penyuluh Antikorupsi dan 330 orang Ahli Pembangunan Integritas.

Untuk kepatuhan terhadap pelaporan LHKPN data yang terhimpun ialah dari 383.147 orag wajib lapor, 375. 878 orang atau 98,10% orang telah melaporkannya.

“Kami berharap kita semua tidak hanya sekadar menonton karena sesungguhnya dunia hancur karena mereka yang hanya menonton tidak melakukan sesuatu. Oleh karenanya, mari kita wujudkan Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi,” kata Firli. (ben)

Related posts